Dalam islam memang tidak dianjurkan untuk kita berpacaran proses pendekatan diri kepada calon yang akan kita pilih menjadi pendamping hidup melalui proses ta’aruf, lalu bagaimana jika tiba-tiba ada seseorang yang mengajakmu menikah, seseorang yang siap menjadi iman mu dan mengajakmu hidup bersama menuju pelaminan untuk membangun sebuah kehidupan rumah tangga
Rasa bimbang gelisah dan ragu pasti akan bercampur jadi satu dan membentuk perasaan yang tidak bisa dicerikan, maka bagaimana cara kita menyiapkan mental untuk beribadah dengan sah sesuai dengan yang dianjurkan dalam agama islam
1. Siapkan Mental
Menikah berarti kita harus siap menerima kekurangan dan kelebihan pasangan kita, mengabdi dan siap menemani dia pada saat susah dan senang, sedih dan bahagianya
2. Perbaiki Diri
Memperbaiki diri dan menahan ego masing-masing, karena jika kita menikah maka tiap hari kita akan hidup bersama dan untuk sebuah keluarga pasti akan selalu ada hambatan dan keributan kecil jika kita tidak saling mengerti dan tidak pantai untuk menahan ego kita maka rumah tangga yang kalian bina akan penuh dengan pertengakaran
3. Saling Percaya
Ini adalah kunci utama dalam sebuah pernikahan jika tidak ada rasa saling percaya maka sebuah hubungan tidak akan harmonis, kepercayaan akan sangat penting untuk menjaga sebuah komitmen pernikahan
4. Saling menghargai
Adanya perbedaan itu pasti, karena pasangan suami istri tidak selalu sejalan dan mempunyai selera yang sama, maka kita sebagai pasangan harus saling menghargai pendapat, dan cara menyesuaikan selera masing-masing
5. Komunikasi yang Baik
Komunikasi sangat diperlukan dalam sebuah komunikasi tidak ada lagi yang dapat dirahasiakan, dan ditutup-tutupi karena semua masalah yang ada dalam sebuah keluarga adalah milik bersama, tidak ada lagi rahasia karena dapat menimbulkan miss komunikasi
Demikian semoga bisa bermanfaat dan semoga kalian dapat menjaga keharmonisan keluarga dapat menjadi pasangan yang didambakan oleh pasangan anda dan diridhoi oleh Allah swt.